**5-Day, 4-Night Bromo ijen tour and Tumpak Sewa Tour Overview**
Bromo ijen tour, pick up from Surabaya airport Surabaya - Tumpak Sewu - Bromo - Surabaya 3Days 2Night Day 1 : At 18.00 pick up Surabaya airport, then Drive to Tumpaksewu area, stay one night (Kaliningrat cottagee / similar) Day 2: At 6.30 breakfast, then 7am start Tumpak Sewu tour, around 12pm che
Kingkonghill
8/14/20254 min read


Hari Pertama: Penjemputan dan Perjalanan ke Bromo
Pengalaman tur 5 hari 4 malam ke Bromo, Ijen, dan Tumpak Sewa dimulai dengan penjemputan peserta di Bandara Surabaya. Setelah mendarat, para peserta akan disambut oleh pemandu wisata yang ramah, siap mengantar mereka menuju destinasi yang menakjubkan. Transportasi yang digunakan bervariasi, mulai dari mobil van yang nyaman hingga kendaraan SUV yang lebih besar bagi rombongan. Pemilihan moda transportasi tergantung pada jumlah peserta dan preferensi mereka, tetapi semua kendaraan telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan.
Perjalanan dari Bandara Surabaya menuju Bromo memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas. Saat melakukan perjalanan, peserta dapat menikmati pemandangan alam yang indah, mulai dari sawah yang terhampar, perbukitan, hingga ladang kopi yang menjadi ciri khas daerah ini. Selama perjalanan, pemandu wisata akan memberikan informasi mengenai tempat-tempat menarik yang dapat dikunjungi di sepanjang rute, seperti Kebun Teh Wonosari atau Air Terjun Madakaripura. Ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk beristirahat dan menjelajahi keindahan alam sekitar.
Sebelum berangkat, sebaiknya para peserta menyiapkan barang-barang penting seperti pakaian hangat, kamera, serta obat-obatan pribadi. Meskipun perjalanan cukup mulus, tetap ada waktu untuk beristirahat dan menyegarkan diri di beberapa tempat perhentian yang strategis. Di setiap perhentian, peserta dapat mencicipi kuliner lokal atau berbelanja oleh-oleh khas Jawa Timur. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, peserta diharapkan dapat memulai petualangan ke Bromo dengan semangat dan antusiasme tinggi.
Hari Kedua: Menyaksikan Keindahan Sunrise di Bromo
Hari kedua dalam petualangan ke Bromo dimulai sebelum fajar menyingsing, ketika para pengunjung bersiap untuk menyaksikan salah satu pemandangan paling menakjubkan di Indonesia: sunrise di Bromo. Rombongan biasanya diminta untuk bangun pagi-pagi sekali, sekitar pukul 03.00, untuk memastikan mereka memiliki cukup waktu menjelang perjalanan menuju gunung. Persiapan awal sangat penting, termasuk mengenakan pakaian hangat dan membawa kamera, karena suhu di pegunungan cenderung dingin. Memastikan bahwa Anda tidak melewatkan momen indah ini adalah kunci untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Perjalanan menuju titik pengamatan sunrise biasanya dilakukan dengan menggunakan kendaraan jeep yang disewa sebelumnya. Selama dua puluh hingga tiga puluh menit perjalanan, suasana yang tenang di pagi hari menggugah keinginan untuk segera sampai. Ketika mendekati lokasi, keindahan alam mulai tampak, dengan Gunung Bromo berdiri megah di tengah lautan pasir. Setiba di titik pandang, massanya akan berbaris rapi, menunggu detik-detik keajaiban saat matahari bersinar pertama kali.
Sesaat sebelum matahari terbit, tampak cahaya lembut mulai menyelimuti pegunungan. Momen itu diwarnai dengan suara keheningan yang membawa kedamaian sekaligus kecemasan, semua orang tidak sabar menanti keindahan yang akan terungkap. Ketika bola api merah mulai muncul, keindahan pemandangan tidak hanya diabadikan dalam kamera, tetapi juga di hati. Warna oranye dan kuning yang menyala membuat langit terlihat sangat dramatis, menjadikan saat ini sebagai kenangan yang tak terlupakan.
Setelah melihat sunrise, pengunjung dapat melanjutkan petualangan dengan mengunjungi kawah Bromo. Aktivitas seperti berjalan-jalan di lautan pasir, mendaki tangga menuju kawah, atau sekadar menikmati pemandangan sekitar dapat memberikan pengalaman tambahan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bromo adalah antara bulan April hingga Oktober, di mana cuaca relatif bersahabat, memastikan pengalaman yang lebih menyenangkan di tempat yang spektakuler ini.
Hari Ketiga: Eksplorasi Kawah Ijen dan Taman Wisata Alam
Pada hari ketiga ini, para pengunjung akan diajak untuk menjelajahi Kawah Ijen, sebuah destinasi yang menawarkan petualangan luar biasa bagi para pecinta alam. Perjalanan menuju Kawah Ijen dimulai dengan pendakian yang menantang di malam hari, sehingga para wisatawan dapat menikmati keindahan api biru yang terkenal. Api biru ini merupakan fenomena alam yang dihasilkan oleh gas belerang yang terbakar, menciptakan efek visual yang menakjubkan di tengah gelapnya malam. Keajaiban ini hanya dapat disaksikan pada waktu tertentu, menjadikannya salah satu daya tarik utama untuk dikunjungi.
Sesampainya di puncak, para pengunjung dapat melihat kawah vulkanik yang megah dan danau berwarna hijau toska yang memukau, dikelilingi oleh tebing-tebing curam. Pengalaman ini tidak hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang memahami kegiatan penambangan belerang yang masih berlangsung di kawasan ini. Para penambang yang bekerja di Kawah Ijen harus menghadapi kondisi yang cukup berbahaya dan keras, mengingat mereka sering kali harus mengangkut belerang secara manual dari dalam kawah. Ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi banyak pekerja di sektor ini dan pentingnya menghargai usaha mereka.
Selama berada di kawasan Ijen, penting bagi para pengunjung untuk menjaga lingkungan. Mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak membuang sampah sembarangan adalah langkah-langkah sederhana yang dapat diambil untuk melindungi keindahan alam. Di sekitar Ijen, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain seperti trekking, berfoto di spot-spot menakjubkan, serta belajar tentang ekosistem unik yang ada di taman wisata alam setempat. Dengan menikmati keindahan alam dan menghargai lingkungan, setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian Kawah Ijen untuk generasi mendatang.
Hari Keempat: Menjelajahi Keindahan Tumpak Sewa dan Liburan Santai
Hari keempat dalam petualangan menuju Tumpak Sewa menawarkan pengalaman yang tak terlupakan ketika menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan. Air Terjun Tumpak Sewa, dengan ketinggian sekitar 120 meter, menjadi daya tarik utama yang memikat setiap pengunjung dengan keindahan aliran airnya yang mempesona. Rute perjalanan menuju lokasi ini dapat diakses melalui perjalanan darat dari Surabaya, dengan waktu tempuh yang memakan waktu beberapa jam.
Setibanya di Tumpak Sewa, para pelancong akan diajak untuk melakukan aktivitas trekking yang mengasyikkan. Trekking di sekitar area air terjun menawarkan pemandangan alam yang asri dan berbagai jalur yang menantang. Dalam perjalanan ini, pengunjung akan melewati lembah hijau yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun, serta suara gemuruh air terjun yang menenangkan. Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk merasakan kedamaian sambil menikmati keindahan alam yang memukau.
Bagi penggemar fotografi, Tumpak Sewa adalah lokasi yang sangat direkomendasikan. Beberapa sudut pandang terbaik dapat ditemukan di tepi tebing di sekitar air terjun, di mana pengunjung dapat mengambil foto-foto spektakuler yang akan dikenang sepanjang masa. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mengingat keselamatan ketika berada di area yang menantang ini. Pastikan untuk menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai untuk trekking guna menghindari cedera.
Setelah menghabiskan waktu menjelajahi keindahan Tumpak Sewa, malam hari dapat diisi dengan menikmati suasana alam yang tenang di sekitar. Beberapa aktivitas yang bisa dinikmati termasuk berkumpul di sekitar api unggun dengan teman-teman, atau sekadar bersantai sambil menikmati suara alam. Ini menjadi momen untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui sambil merencanakan petualangan selanjutnya di hari ke lima. Tumpak Sewa tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga pengalaman yang memperkaya jiwa sepanjang perjalanan wisata ini.